Rabu, 31 Juli 2013

PEDE ajah kaleeee


Jika kita mampu melihat kekurangan diri, sadarilah bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dengan ukuran dan tujuan dan tidaklah sia-sia. Penciptaan dilakukan dalam konteks kebenaran, bukan untuk bermain-main , dan sudah seharusnya kita juga mampu melihat kelebihan2 yang ada pada diri kita. Jangan memusatkan perhatian pada kekurangan kita saja. Gali dan manfaatkan kelebihan (potensi) yang kita miliki.

Ketika kita berinteraksi dengan lawan bicara cobalah untuk tidak melihat dan memusatkan perhatianmu pada alat bantu dengar di kuping kita misalnya atau kaca mata cekung di wajah (kalau ada). Kalau kelebihan kita jauh lebih banyak daripada kekurangannya, orang tidak akan lagi memperhatikan kekurangan kita. Jadi mulai sekarang, gali potensi diri dan jadilah orang yang memiliki banyak kelebihan. Apa yang dapat kita perbuat untuk membahagiakan orang lain, menyenangkan orang lain, membantu orang lain. Bagaimana menemukan kelebihan dibalik kelemahan kita itu yang terpenting dan bagaimana mengoptimalkan kelebihan kita agar bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain.

Ambil contoh LUDWIG VON BEETHOVEN (1770-1827) terserang penyakit telinga menjelang usia 30 tahun, lalu ia menjadi tuli secara total. Bayangkan bagaimana terpukulnya seorang komponis lagu kalau ia menjadi tuli. Dalam kesedihannya ia menulis, "Aku merasa sepi, sangat sepi. Tetapi aku merasa Tuhan dekat." Walaupun Beethoven tuli, namun ia tetap produktif sepanjang hidupnya dengan menghasilkan begitu banyak simfoni, oratorio, opera dan sonata piano yang menakjubkan. . Lihatlah bahwa kekurangan fisik tidak mengalangi bethoven untuk meraih sukses dan mungkin malah menjadi salah satu jenius dibidang nya hingga meraih kesuksesan tsb.

Untuk menjadi lebih aktif dan kreatif dan lebih berperan di keluarga, sekolah ataupun di masyarakat, maka hendaklah kita bermuhasabah (evaluasi diri)

1. Pahami bahwa pada umumny orang akan melihat orang lain dari penampilan fisiknya. Oleh karena itu cobalah untuk selalu tampil bersih, rapi, dan tentunya wangi (minimal tidak bau). Disampig itu perhatikanlah sikap tubuh kita, jangan lupa untuk selalu tersenyum ramah kepada siapapun. Hindari sikap yang berkesan malas, loyo dan tidak bergairah. Seringlah berwudhu dan sholat sehingga wajah kita akan memancarkan cahaya.

2. Saat berbicara, kita harus memperhatikan nada suara. Usahakanlah untuk melafalkan setiap kata dengan jelas, tidak menggumam, mendesis atau berbisik. Jadi kata yang keluar dari mulut kita harus memiliki artikulasi yang jelas. Selain itu, pandang lah mata lawan bicara tetapi jangan terlalu dalam (tajam) berbahaya terutama lawan jenis, jangan menunduk, atau memandang ke arah lain.

3. Bersikaplah tegas. Katakanlah bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah, tapi tentunya kita harus memiliki dasar pengetahuan yang kuat. Jangan berkata ‘ya’ pada saat mengatakan ‘tidak’ begitu juga sebaliknya karena menjadi yesman mungkin aman tapi itu tidak sehat bagi harga diri kita. Dalam sebuah hadits "katakanlah yang benar meskipun itu pahit"

4. Lakukan segera apa yang bisa dilakukan sekarang. Hindari kebiasaan menunda-nunda dengan alasan malas atau tidak suka melakukannya. Penundaan bisa mengahambat perkembangan rasa percaya diri.

5. Kenalilah kelebihan, kekurangan dan kelemahan diri sendiri. Kembangkanlah potensi diri dan perbaikilah kekurangan. Namun disamping itu kita harus menerima kelemahan yang tidak bisa dirubah, dan beranilah merubah kelemahan yang bisa dirubah. Tentu masing-masing anda mengetahui mana kekurangan yang tidak bisa dirubah atau setidaknya kekurangan yang sangat sulit dirubah.

6. Berusahalah untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan, dan ketahuilah lebih baik tahu sedikit tentang banyak hal dari pada tahu banyak tentang sedikit hal.

7. Berusahalah untuk menjadi ahli atau profesional dalam bidang tertentu yang itu adalah bakat alami kita meskipun tidak menjanjikan popularitas. Intinya kita harus mengeksplorasi bakat alami kita yang akan menjadikan kita memiliki nilai lebih dari orang lain.

8. Ketika menemui kesulitan, hindari kebiasaan mengeluh dan menggerutu. Curahkanlah isi hati (tentang kesulitan) kepada Allah diwaktu shalat tahajud atau kalaupun kepada orang lain harus yang tepat (dan jangan diumbar kepada siapa saja).

9. Kendalikanlah perasaan2 negatif. Jangan larut dalam keadaan sedih yg berkepanjangan, frustasi, iri hati, dan sakit hati. Semua itu bisa merusak rasa percaya diri.

10. Ketika membicarakan orang lain, bicarakanlah kelebihannya dan kebaikannya saja, bukan kekurangan atau keburukannya. Pribadi yang percaya diri tidak merasa superior dengan cara menjelekan orang lain, dan tidak merasa inferior karena memuji orang lain. Intinya kalau orang yg dibicarakan itu gak sengaja mencuri mendengar, dia tidak sakit hati mendengarnya malah dijamin dia akan tambah baik thp kita.

Kumpulan Motivasi Diri ( Masih dalam menggali potensi diri )


  • Rasa takut akan gagal telah menghancurkan sebuah keberhasilan yang sebenarnya sangat mungkin kita dapat, tetapi saat kita berani melakukan dan harus menghadapi kegagalan yang bertubi-tubi, dan kita bisa ambil kekuatan didalamnya, disitulah awal dari keberhasilan!

    Kutip dari Mario Teguh Golden Ways
  • Atas Bawah Kanan Kiri, semua arah kita jamah untuk menemukan langkah yang tepat demi keberhasilan rencana maupun usaha yang kita sedang kerjakan, jangan pernah menyerah ketika di satu arah kalian belum temukan jawabannya!!
  • Mungkin hanya sebuah bisikan, dalam hati ini berkata, "mengapa pijak kakiku ini sulit kulangkahkan, padahal tak ada beban dalam punggung atau pun pundakku"
    dan seharusnya aku sadar "lalu aku lihat kebawah, ternyata aku melangkah dalam kubangan lumpur, yang ternyata itulah sebab hambatan langkahku"
  • Manusia hidup di Bumi tatkala hanya sebuah Ujian "Test".
    Sebuah rencana besar yang Tuhan telah rahasiakan dibelakang nanti, hanya Kalianlah orang-orang yang mau berfikir, manakah yang akan kalian Pilih.
  • Optimis dalam setiap langkah, berjanji pada diri sendiri, dan yakinkan hati kita bahwa manusia bisa bukan hanya karna mereka pintar, cerdas, cerdik, tapi dilain hal mereka menguatkan hati dengan mengatakan "AKU MAU DAN AKU YAKIN MAMPU"
  • Perlakukan detik demi detikmu untuk hal-hal yang berkesan! karna takkan mungkin waktu kan berbalik mundur, dan mulai kini sadarlah bahwa satu detik didepanmu sebenarnya itupun sebuah rahasia besar, maka tak elaknya seorang yang bijak ia pasti memanfaatkan waktunya dengan maksimal, guna menghasilkan sesuatu yang terbaik yang ia bisa lakukan.
  • satu perkara tak terselesaikan sudah cari perkara lain...
    terkadang manusia hanya senang memulai, tapi malas untuk mengakhiri, walaupun ia tau itu sangat merugikan diri.
  • Kesungguhan dalam bertindak, berusaha untuk selalu jujur, berkata jika memang ada fakta, menyampaikan sebuah amanat, berjanji jika memang kita mampu, dan yakin bahwa Tuhan tidak pernah mempersulit manusia-manusia yang mau berusaha, karna kesulitan manusia berada pada dirinya sendiri.
  • salah satu cara untuk mengetahui siapa diri kita adalah dengan mau berinteraksi dengan orang-orang/golongan/kelompok/forum, dimana kita berdiri. yaitu bukan bermaksud untuk memaksa anda! tetapi coba utarakan di forum ini apa/bagaimana irama hati anda saat mendengar alunan nada yang menggumang ini.
  • Ungkapkan apa yang kau mau tanpa perlu berharap orang lain kan memuji, karna jika hal baik yang kau beri, Tuhan takkan lupa catat itu tuk jadi sebuah bibit, benih kelak hidup kekal di SURGA.
  • Motivasi yang selalu membuatku yakin bahwa "aku pasti bisa, aku yakin berhasil, aku pantas dan aku layak menjadi pemenang" tidak lain adalah semangatku yang pantang menyerah dan selalu berpikir positif dengan semua yang aku hadapi saat itu.

Menggali Potensi Diri

Banyak orang yang tidak tahu potensi dirinya. Tidak tahu apa saja kelebihan yang dimilikinya. Coba saja tanya diri kita sendiri atau orang-orang terdekat kita. Apa sih kelebihan diri kamu? Apa yah…Bingung jawabnya. Tapi kalo ditanya apa kekurangan atau kelemahan diri, banyak orang yang dengan cepat bisa menjawab. Kurang ganteng, miskin, gak pinter, dan sebagainya.
Sebagian orang beranggapan kita kan gak mau sombong jadi nggak mau membanggakan diri dengan menyebut-nyebut apa yang kita bisa. Sombong itu emang gak boleh tapi tahu potensi diri itu harus. Bukan untuk disombongkan tapi untuk dikembangkan. Potensi diri yang terus tumbuh dan berkembang akan menjadi modal kesuksesan. Anda mau sukses kan? Cari tahu cara mengetahui potensi diri di bawah ini:
1. Bidang apa saja yang kita senangi.
Sesuatu yang penuh gairah dan semangat kita lakukan. Tanpa harus diminta atau disuruh. Anda akan melakukannya secara sukarela tanpa dibayar, bahkan anda mau mengeluarkan uang untuk apa yang anda lakukan. Inilah yang disebut dengan hobi. Seseorang yang punya hobi tertentu akan melakukannya dengan sepenuh hati. Misalnya orang yang hobi memelihara tanaman, dia rajin menyiram dan merawat tanaman setiap hari. Dia rela mengeluarkan uang berapapun untuk membeli tanaman, pupuk, alat-alat dan semacamnya. Hobi bisa membawa kebahagiaan dan juga penghasilan. If we do what we love, then money will follow.
2. Bertanya kepada orang terdekat.
Orang yang paling tahu diri anda adalah orang terdekat. Bisa orang tua, kakak-adik, saudara, keluarga, atau teman. Merekalah yang tahu tentang diri anda dari kecil sampai dewasa. Jadi mereka tahu apa potensi diri anda. Terkadang kita tidak menyadari potensi yang kita miliki, perlu orang lain untuk membantu menyadarkan.
3. Mencoba hal-hal baru.
Begitu banyak yang bisa kita lakukan di dunia ini. Wawasan, pergaulan dan keberanian yang terbataslah yang menghambat kita untuk melakukannya. Kita bisa mencoba hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan. Tentu saja yang kita lakukan tidak boleh melanggar hukum yah. Dengan mencoba banyak hal, mungkin kita akan menemukan potensi diri yang selama ini tersembunyi.
4. Banyak membaca, melihat dan merasakan.
Dengan begitu akan banyak informasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan tontonan yang kita sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi. Jika anda suka membaca perkembangan dunia komputer, internet dan semacamnya. Anda bisa menjadi ahlinya, asalkan terus konsisten untuk menambah pengetahuan.
Potensi diri itu harus digali, sama seperti minyak bumi. Tidak ada minyak yang berada di atas tanah. Kita harus mencari lokasi yang tepat untuk menggali minyak. Kedalamannya pun tidak selalu sama. Ada yang cepat ditemukan, ada juga yang perlu menggali lama karena minyaknya ada jauh di kedalaman.
Tidak ada manusia yang lahir ke dunia langsung menjadi ahli di bidang tertentu. Semua harus diraih dengan proses. Jika anda sudah tahu potensi diri anda, itulah modal kesuksesan. Jika anda bisa mengembangkan potensi anda menjadi prestasi, kesuksesan sudah menanti.

ref :

Jumat, 19 Juli 2013

PENCUKURAN HUTAN DI KOTA SERANG,BANTEN.

Hutan memiliki multi fungsi, mulai dari fungsi klimatologis, hidrologis, sosiologis, biologis, dan ekonomis. Fungsi klimatologis hutan erat kaitannya dengan unsur-unsur iklim seperti hujan, suhu, kelembaban, angin dan sinar matahari. Seluruh hutan yang ada di Banten berperan sebagai paru-paru seluruh ekosistem Propinsi Banten. Sulit dibayangkan, jika seorang manusia mengalami kerusakan paru-paru, maka kehidupannya mengalami banyak gangguan. Begitu pula suatu ekosistem seluas Propinsi Banten, jika hutannya mengalami kerusakan, maka ekosistem itupun menjadi punah. Jika pohon di hutan terus ditebangi, maka  ekosistem tersebut akan semakin parah.
            Gejala-gejala ekosistem yang sakit antara lain, pemasukan dan pengeluaran (siklus) air tidak terkendali, suhu dan kelembaban meningkat, sinar matahari dan angin kurang termanfaatkan dan tidak terarah. Sinar matahari yang mengenai pohon-pohonan atau vegetasi hutan, maka energinya akan dimanfaatkan dalam proses fotosintesis, sehingga terbentuk karbohidrat untuk pertumbuhan tanaman, termasuk untuk proses terbentuknya kayu. Selain itu, dalam proses fotosintesis itupun, gas karbondioksida (CO2) yang merupakan polutan di udara diserap oleh daun pohon-pohonan, dan dari proses tersebut dikeluarkan oksigen (O2) yang sangat dibutuhkan untuk pernafasan manusia. Hal inilah yang dimaksud bahwa hutan di Banten merupakan paru-parunya ekosistem Banten.
            Pemerintah Kota Serang,Banten memastikan sekitar 3060 hektar lahan mengalami krisis yang terjadi diberbagai kecamatan se kota Serang. Kerusakan lahan tersebut disebabkan akibat penebangan liar, dan sebagian besar merupakan hutan rakyat yang ditebang langsung oleh rakyat.
            Luas area lahan mencapai sekitar 18.924 hektar,dari jumlah tersebut sebagian mengalami krisis, karena disebabkan penebangan tanpa aturan oleh pemilik lahan. Dan pemerintah Kota Serang sekarang ini terus berupaya mencegah kerusakan tersebut dengan memperbaiki ekosistim hutan dan menggalakan penanaman pohon.
          Di Kota Serang, telah dilakukan langkah-langkah untuk dievaluasi terhadap kondisi lingkungan  Sebagaimana diketahui bahwa sumber daya mencakup empat kategori, pertama sumber daya alam (Natutral resources) kedua sumber daya manusia (Human resources) dan ketiga sumber daya buatan (Artificial resources) kemudian keempat sumber daya sosial (Social resources). Pembangunan kehutanan dan perkebunan merupakan bagian dari pembangunan dan pemanfaatan sumber daya alam yang sifatnya dapat diperbaharui (renawble resources).
            Kemudian pembangunan dan pemanfaatan sumber daya alam khususnya sumber daya hutan dan kebun bukan hanya merupakan tanggung jawab dinas kehutanan dan perkebunan, namun harus melibatkan semua stakeholder unsur pembangunan yang masyarakat, pemerintah dan swasta.
            Menurut  Ajad Sudrajad,  untuk mengantisipasi adanya kerusakan lahan tersebut, tentunya pihaknya berupaya mengajak semua elemen masyarakat maupaun pihak pengusaha agar bisa menunjang program penanaman pohon demi perbaikan hutan sekaligus sebagai gerakan sadar pengendalian hutan.
            Maraknya tindakan penebangan pohon secara liar oleh masyarakat, mengakibat lahan kritis semakin luas. Saat ini lahan kritis di Banten seluas 117 ribu hektar. Ini terjadi karena hampir mencapai 2 juta  pohon per tahun  ditebang secara liar oleh masyarakat. Semakin meluasnya lahan kritis tersebut dikarenakan kebutuhan ekonomi masyarakat. Masyarakat kerap menebang pohon di lahan miliknya lalu dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Penebangan pohon di daerah miring akan membawa dampak berbahaya, di antaranya dampak musibah longsor dan erosi. Diharapkan masyarakat mengembalikan kondisi lahan usai pohon ditebang dengan cara penanaman pohon kembali.  
            Penanaman kembali itu tidak hanya sekadar tanaman pohon kayu, tetapi bisa dikombinasikan dengan tanaman produktif serta pohon yang punya nilai ekonomis seperti mangga, rambutan, durian dan lainnya. Kementerian Kehutanan di kota serang khususnya memiliki program kebun bibit rakyat. Dalam program itu, masyarakat yang punya lahan diminta untuk mengombinasikan tanaman kayu seperti jabon dan jati dengan tanaman produktif seperti mangga, durian, nangka dan rambutan. Tanaman produktif tidak ditebang, tetapi hanya pohon kayu.   
            Dalam hal ini,upaya untuk mengurangi lahan kritis di Banten dilakukan melalui program tanam 1 miliar pohon atau One Billion Indonesian Trees (OBIT). Pada 2011 lalu, target tanam pohon di Provinsi Banten berjumlah 13,5 juta batang pohon, dan teralisasi sebanyak 13,9 juta batang pohon. Pada 2012 ini, targetnya masih sama dengan tahun lalu yakni 13,5 juta batang.  Program tanam pohon perlu digerakkan untuk mengantispasi terjadinya global warming. Sebab, banyaknya aksi penebangan pohon berakibat pada perubahan iklim yang kini tidak menentu. Masalah global warming  perlu dipikirkan dari sekarang, melalui pembangunan yang berencana dan terkonsep. Sebab jika tidak diantisipasi dari sekarang, masa depan anak-anak kita terancam dengan perubahan iklim ekstrim.
            Salah satu hal yang sangat penting dan tidak pernah menjadi perhitungan dalam AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) adalah hilangnya oksigen yang diproduksi oleh berbagai macam flora dan fauna di dalam hutan.

Sumber:

Sampah Bikin Resah

Sampah,hampir setiap hari kita menemukan benda ini berserakan di jalanan. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Berdasarkan sifatnya,sampah dapat dibagi menjadi 2,yaitu: Sampah Organik dan Sampah Non Organik.
Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos,Sedangkan Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.
EFEK SAMPAH TERHADAP MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Efek sampah terhadap manusia dan lingkungan sebagai berikut :
Dampak terhadap Kesehatan
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:
  1. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
  2. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
  3. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
  4. Sampah beracun:
Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.
Dampak terhadap Lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
Dampaknya antara lain :
  1. Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
  2. Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
  3. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).
  4. Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
  5. Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.
Selain sampah mempunyai dampak negatif,sampah juga memiliki nilai Positif:
1.      Menjadi Lapangan Kerja untuk sebagian orang,seperti pemulung,pengepul barang bekas,Supir truk sampah,bahkan sampai ke dinas kebersihan kota.
2.      Pengolahan sampah yang tepat dapat menghasilkan manfaat seperti,menghasilkan pupuk kompos,bahkan menjadi bahan bakar gas.
3.      Sampah plastik dapat menjadi bahan bakar.
Maka dari itu,usahakanlah untuk membuang dan memilah sampah, paling tidak sediakan tempat khusus untuk membuang sampah kertas agar dapat didaur ulang. Mendaur ulang 1 ton kertas berarti menyelamatkan sekitar 17 batang pohon.

Sumber artikel :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
carapedia.com/pengertian_definisi_sampah_info2152.html

http://www.menlh.go.id/from-trash-to-cash-dari-sampah-jadi-rupiah/

Cintai Lingkungan Kita

Tentu kita masih ingat lagu berjudul “Kolam Susu” yang diciptakan grup band Koes Plus tahun 1970an. Lagu itu mengisahkan betapa subur dan indahnya Indonesia. Alamnya kaya, indah, bersahabat, memberikan kenyamanan dan ketentraman kepada rakyatnya.
Memang demikianlah kenyataan yang terjadi di Indonesia saat itu. Sungai-sungai  mengalir lancar di seluruh pelosok negeri, seperti nadi yang mengalirkan denyut kehidupan bagi penduduk sekitarnya. Anak-anak bersenda gurau dan tertawa riang sambil bermain dan mandi di sungai berair sejuk dan jernih. 
            Seperti yang dikatakan dalam syair lagu di atas, laut yang membentang di sepanjang wilayah Indonesia adalah lautan yang indah dan mempesona, keelokan itu digambarkan  sebagai kolam susu, bukan lautan. Ikan dan udang tersedia berlimpah di sana. Ikan dan udang datang menghampirimu. Tongkat dan kayu pun, jika ditancapkan ke tanah bisa tumbuh subur menjadi tanaman.
            Tapi apa yang terjadi sekarang? Lautan kolam susu telah berubah menjadi lautan sampah.  Terutama di kota-kota besar, umumnya sepanjang pantai dan lautnya terhampar pemandangan memilukan, sampah beraneka ragam berjejal dimana-mana, bau busuk menyengat hidung.  Sungai tak lagi mengalirkan air jernih, tapi telah berganti dengan sampai, air jorok dan berbau busuk.
             Ikan datang menghampiri? Jangan diharap lagi bisa tersua. Setelah berjuang antara hidup dan mati menghadang ombak dan gelombang ganas sekali pun, belum tentu nelayan kita bisa membawa ikan pulang yang cukup untuk bekal hidup anak dan istri mereka.
            Dulu tak ada badai dan topan yang datang menghampiri. Kini badai dan topan seperti sudah menjadi agenda rutin sehari-hari. Fenomena baru yang terjadi saat ini, dikala matahari sedang bersinar cerah, tiba-tiba berubah kelam. Badai dan topan tiba-tiba datang menerjang, disertai hujan deras seperti ditumpahkan dengan amarah dari lagit. Lalu bencana longsor, banjir, datang melanda seperti menghantui.
            Petani juga makin mengeluh, mereka makin dihimpit kemiskinan. Lahan yang mereka tanam makin tak subur, keras dan bantat. Sedangkan luas tanah yang mereka jadikan sawah dan ladang juga makin sempit karena telah ditimbun untuk dijadikan rumah dan berbagai bangunan.
            Memang itulah kenyataan yang kita hadapi hari ini. Apa yang ditangisi dan dikuatirkan para ilmuwan dan pemerhati lingkungan beberapa dekade lalu telah menjadi kenyataan di depan mata. Perubahan iklim (climate change)  yang dulu tak banyak orang yang mempercayainya, telah menjadi kenyataan hari ini. Dulu di negara kita jarang, bahkan hampir tak ada topan dan badai, kini telah menjadi agenda rutin hampir setiap hari. Dulu musim hujan dan musim panas terjadi seimbang sepanjang tahun, kini menjadi tak menentu.
Kini, musim kemarau terjadi berkepanjangan sehingga terjadi kekeringan ekstrim di berbagai wilayah yang disusul dengan musibah kebakaran, kabut asap, gagal panen dan kelaparan (kekurangan pangan). Sebaliknya musim hujan juga menjadi ekstrim dan luar biasa. Banjir, longsor adalah derita selanjutnya yang harus ditanggung bersama.
            Kini tentu kita telah mengalami sendiri bahwa bencana akibat kerusakan lingkungan tak lagi sekedar wacana, tetapi telah berada dalam kehidupan kita sehari hari.
Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk melindungi alam kita,diantaranya adalah:

Hentikan penebangan hutan secara liar,perbanyak menanam tanaman hijau,Kurangi polusi udara dan Buanglah sampah pada tempatnya,Usahakan untuk memilah sampah, paling tidak sediakan tempat khusus untuk membuang sampah kertas agar dapat didaur ulang. Mendaur ulang 1 ton kertas berarti menyelamatkan sekitar 17 batang pohon.

Hutan Merana Hidup Sengsara

Jika kita melihat kota sebesar ini,,pernahkan kita membayangkan hutan yang lebat dengan daunnya?? Hutan yang indah jika tertiup semilirny angin??? Rasanay tidak mungkin jika kita terus menerus memapas adanya hutan di bumi ini,setiap hari yang kita temui hanyalah polusi udara yang membuat nafas terengap-engap dan debu dimana-mana. Negara Kita, Indonesia memiliki kawasan hutan yang sangat luas dan beraneka ragam jenisnya dengan tingkat kerusakan yang cukup tinggi akibat pembakaran hutan, penebangan liar, dan lain sebagainya.Mungkin selama ini kita tidak sadar bagaimana bahayanya polusi untuk kesehatan??bagaimana besarnya manfaat hutan untuk kesehatan??
Yaa… Hutan memiliki banyak manfaat untuk kita semua. Hutan merupakan paru-paru dunia (planet bumi) sehingga perlu kita jaga karena jika tidak maka hanya akan membawa dampak yang buruk bagi kita di masa kini dan masa yang akan datang. Apa jadinya jika hutan di bumi ini sudah tidak ada lagi?? Salah satu hilangnya hutan dikarenakan terjadinya penebangan hutan/ pepohonan secara liar.
Penebangan hutan secara liar akan berdampak pada bencana kekeringan. Pepohonan biasanya mempunyai fungsi menahan air,tidak lagi berfungsi akibat kekeringan. Air hujan akan langsung mengalir ke laut dan cadangan air tanah menjadi tidak ada. Salah satu akibat dari penenbangan hutan secara liar adalah banjir dan untuk menceegah abnjir, tindakan penebangan hutan secara liar harus dihindari, Jika penebangan tersubut dibiarkan begitu saja, tidak ada kata mustahil akan terjadi banjir terus-menerus yang akan membawa banyak korban lagi. Sunnguh memilukan sekali bukan??
Nah, ketika bencana banjir itu datang,siapa yang  menjadi korbannya? Yang menanggung bahaya itu ya manusia itu sendiri,Justru orang yang melakukan penenbangan hutan tersebut selamat, sementara yang kena dampaknya adalah manusia lain yang tidak tahu menahu akan penebangan liar yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung  jawab terhadap pelestarian hutan tersebut.
Untuk itu, Sebagai seorang siswa dan generasi penerus, bangsa kita wajib melestarikan hutan. Karena melestarikan hutan merupakan hal yang wajib bagi setiap manusia dan warga Negara,dan tanpa terkecuali. Hutan yang rusak akan mengancam kehidupan bermasyarakat, Misalnya, peningkatan suhu panas bumi atau global warming.